Senin, 24 Juni 2013

Tak ada kabar..... dia untuk dirinya




Cukup lama juga dia tak pernah mendengar kabar tentang dirinya..
Dia cukup tau diri untuk tak menghubunginya..
ke egoisan sudah menguasai hati dia .. dia sudah tak mau lagi di rendahkan oleh dirinya.. dia sudah tak mau lagi mengemis cinta kasih sayang dan perhatian pada dirinya..
Dia cukup tau aja.. apa yang telah terjadi..
saat semua apa yang telah dia lakukan adalah sia-sia.. dia mengundurkan diri dengan sportif walaupun ada rasa sesak di hati dia..
dia sudah tak mau lagi mengulang kesalahan yang sama.. untuk yang kesekian kali..
tapi tak bisa di bohongin juga..
saat ini.. dia begitu merindukannya.. yaaa.. rindu yang tak tertahankan..
detik demi detik.. nafas demi nafas.. dia menikmati alur kerinduan ini..
rasa rindu ini bagi dia adalah nyanyian merdu yang selalu di rasakan setiap nafas hidupnya..
ada rasa tersendiri pada kerinduan dia ini.. rindu yang tulus dan putih..
dia tak mengharapkan apa-apa lagi.. cukup menikmati desah-desah kerinduan ini..
Tak ada kabar.. tak ada apa-apa..
sampai saat ini dia sama sekali tak tau bagaimana dirinya sekarang..
sakit.. sehat.. senang.. susah.. hidup.. apa mati...
dia sama sekali tak tau...
yang dia tau... dia menikmati desahan kerinduan ini dalam diam dan sujud Illahi... 
Dia cuma bisa berdo'a yang terbaik bagi dirinya..
dirinya yang selalu abadi dalam hati dan kehidupan dia..
Dirinya yang selalu hadir dalam sujud nafas dia..
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih... \^.^/