Senin, 21 Juli 2014

CappucinO untuk sang pangeran

CappucinO..

Selalu menjadi teman dalam mencari sebuah inspirasi baru bagi dya..
Selama ini dya selalu mendengarkan keluh kesah mereka, selalu menjadi tempat sandaran mereka dan menjadi solusi bagi mereka.
Tapi di saat seperti ini tak seorang pun yang peduli akan dya.. dan cuma segelas cappuccino dan laptop ini lah yang selalu setia mendengarkan keluh kesah dya..
Inspirasi malam dan siang tanpa batas di saat cappuccino ada di samping dya.
Yaaa.. penyemangat dya adalah tulisan2 dya..
Walapun tak seberapa penting bagi mereka atau ntah siapa pun itu.. bagi dya itu adalah luapan emosi dan perasaan.
Memang tak sepenuhnya tulisan itu utuh, ada cacat dan banyak kurang nya.
Tapi dya bersyukur bisa menulis nya dalam sebuah ungkapan kata atau kalimant, dimana suatu saat nanti dya bisa memabaca ulang nya sebagai salah satu sejarah dalam kehidupan dya.

Dan entah di mulai dari mana kisah ini di tulis dya sudah tidak ingat lagi, tapi ketika membaca ulang setiap tulisan itu dya selalu ingat kapan itu terjadi dan kapan dya menulisnya,
Karena ketika mulai satu kata menjadi kalimat dalam kehidupan dya itu adalah ungkapan luar biasa yang dya rasakan saat itu.
Dya buka type wanita yang mudah bercerita dalam ungkapan kata karena dya seorang gadis yang tak pandai bicara.. dya selalu mengungkapkan segala hal melalui sebuah tulisan. Entah itu orang lain suka tau tidak.. tidak menjadi masalah bagi dya. Karena dya tidak pernah mengusik kehidupan orang lain dalam sebuah tulisanya.. karena tulisan itu cuma bagi dya.. untuk dya.. dan dari dya.. bukan siapa2
Dan yang tau arti itu semua cuma dya.
Karena dya adalah pihak ketiga dalam tulisan tersebut yang menjadi sebuah objek perwakilah pihak pertama yang tahu segalanya.
Dari awal tulisan ini terketik sampai nanti tulisan ini berkahir, ntah kapan.. akan menjadi sebuah misteri… misteri bagi kita semua..dan siapa pun yang membacanya.
Karena tak kana da yang mampu menebak kisah dalam tulisan itu.. tulisan yang tak berurutan dan kisah yang acak..

Angin malam...dan secangkir cappuccino akan selalu menjadi teman dya.. teman sejati dya..
Bagi dya.. angin malam dan cappuccino tak dapat di pisahkan.
Karena mereka lah sumber inspirasi dya.. dalam menuliskan arti dari rasa yang dya jalani selama ini.
Lewat satu kata yang terfikirkan menjadi sebuah kisah klasik yang tak kan pernah terbayangkan sebelumnya..
Selembar demi selembar.. tulisan dya terselesaikan dan masih penuh misteri…
karena tak seorang pun yang mampu menggabungkan arti dalam kisah acak yang di tuliskan dya.. cuma sang pangeran lah yang mampu memahami artikel dya.. dan siapa pangeran itu.. dya sendiri tidak tahu karena sang pangeran masih dalam pencarian dan waktu yang kan menjawaab siapa dya dan pangeran dya Arti klise memang tapi itu semua penuh makna terpendam yang akan menjadi sejarah panjang dalam suatu kehidupan.

Sejarah gadis desa dalam menyusuri peliknya kehidupan.. seorang diri dya berjalan tanpa sandaran.. akhirnya dya bermetamorfose menjadi gadis di persimpangan dan orang2 memanggilnya sebagai bunga di tepi jalan..
Kisah demi kisah di mulai.. dan tetulis secara acak dalam tulisan dya.
Hingga sang pangeran impian hadir dalam kehidupan dya dan menjadikan dya bidadari dalam istana pangeran tersebut dunia akhirat.

Pesan dari Bidadari untuk sang pangeran.. 
" Pangeran ku cepatlah datang.. jemput aku dan bawa aku pergi ke istana syurga mu.. aku merindukan mu pangeran ku ".... 




Jumat, 18 Juli 2014

Cerita itu..

Cerita itu tentang kesendirian bidadari syurga dalam penantian yang tak pasti..
entah siapa yang di nanti bidadari itu..
dan siapa sebenarnya bidadari itu..
mungkin bidadari itu akan hadir dalam setiap mimpi laki2..
tapi yang di mimpikan bidadari itu cuma 1 orang laki2 saja
tapi siapa???? ..
ntah lah.. dya sendiri pun tidak tahu siapa yang di nantikanya..
dalam keseharian dya cuma duduk di tepi danau itu  sambil memegang 1 tangkai merah berdaun 2 helai...
sambil bersenandung dya menanti pujaanya di tepi danau tersebut ..
menanti di saat matahri terbit dan senja menjelang petang..
dengan sabar dya selalu menanti.. menanti dan menanti
walaupun tak cuma sekali air mata itu menetes.. hampir setiap detik air mata sucinya itu menetes
menetes menanti dirinya yang tak pasti ..
dya selalu berharap dirinya datang membawa kalung yang dya harapkan
dan memakaikanya di depan masjidil aQsha di Syurga -Nya
sambil terucap janji suci yang di ridhoi Illahi..
Ahh.. akan kah itu semua cuma angan dan mimpi bidadari itu saja.. tapi apakah iya bidadari itu punya mimpi.. bukan kah setiap do'anya pasti terkabul????
iya memang benar.. setiap do'a nya pasti akan terkabul..
tapi dya membiarkan takdir ini berjalan lurus karena dya ingin tahu sampai sejauh mana ketulusan dan kesetiaan dirinya dalam menggapai dya.
Dya begitu setia menantikanya di pinggiran danau itu..
sambil terucap do'a untuk mengiringi setiap langkah dirinya dalam ujung harapan dan penantian itu.
istana mereka sudah tercipta..
tinggal menunggu dirinya saja..
dirinya yang di damba dan di khayalkan dya

Senin, 14 Juli 2014

dya ingin seperti dendelion


Sudah hampir seminggu terik nya siang yang menyengat tak terasa sakit bagi dya..
Huuuhh.. bukan kah hati dya lebih sakit dari terik matahari siang..
dan derasnya hujan malam tak mampu mendinginkan hati dya..

dalam diam dya berjalan di bawah terikanya matahari untuk membantai rasa sakit itu...
dan dalam malam dya berusaha menikmati angin malam yang membawa dya dalam lamunan mimpi yang indah..
yaa.. cuma lamunan dan mimpi dya saja yang bersahabat..
selebihnya cuma jurang dan bomerang saja..

seperti ini kah ternyata sakitnya terulang kisah lama...
Bukan... bukan kisah lama yang terulang, tapi kisah lama yang di ubah kembali dengan alur yang berbeda..
Alur yang lebih rumit karena ada 3 kisah dalam satu cerita..
dan tahun ini dya harus menjalani cerita ini sampai selesai..
walapun kadang dya berfikir sampai kapan????
sampai kapan ini semua berakhir....?????

aaahh.. bukan kah selama ini dya mengikuti arus permainan saja
dan akhirnya terjebak dalam permainan itu sendiri..
ntah siapa yang memulai.. dya tak pernah tahu..
dan dimana ujung kisah ini akan selalu menjadi misteri...
misteri jalan yang akan di lalui..

Dya selalu bermimpi menjadi bunga dendelion..
dya ingin terbang terbawa angin seperti serbuk dendelion..
tapi kenyataan berbicara lain..
dya tetaplah dya..
dya tak bisa jadi bunga dendelion..
Bukan kah enak menjadi dendelion.. bisa terbang lepas... terhempas angin.
menyanyi dan menari dengan burung2 di hempasan angin..
dan akhirnya berlabuh di suatu tempat yang baru..

Dendelion akan menjadi sembuah mimpi yang fatamorgana.